Detik-detik Penemuan Mayat Wanita Dilakban di Kontrakan Cikarang
Jenazah perempuan berinisial JS (25 tahun) ditemukan dengan tangan dan kaki terikat serta mulut dilakban di sebuah rumah kontrakan di Cikarang, Bekasi. Putri pemilik, Leah (35), menceritakan momen penemuan jenazah. Leah mengatakan, ayahnya membuka pintu sewa sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (12/8/2023). Ia mengatakan, ayahnya membuka pintu kontrakan dan jenazahnya ada di dalam karena warga lain mengeluhkan jenazahnya hilang. Dia mengatakan ayahnya membuka rumah kontrakan dan seorang warga lainnya merekam video tersebut. Menurutnya, hal itu biasa dilakukan untuk menghindari kecurigaan jika ada yang kurang saat pemilik membuka pintu sewa. “Jadi pas buka (kontrakannya), tetangganya ngikutin dan divideokan. Jadi, pas dibuka, ternyata kontrakannya kosong, tidak ada apa-apa, yang ada hanya mayat,” kata Lia. Desa Citarik, Desa Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin (11/12). Ia mengatakan, dalam video yang direkam tetangganya, hanya ada satu kasur dan tas kecil berisi pakaian. Katanya, mayat itu ditemukan di tempat tidur. \"Itu kosong kecuali kasur, mungkin tempat tidur untuk mereka tidur. Itu saja. Seperti tas garmen kecil,” ujarnya. Lia mengatakan, jenazah itu terbungkus plastik. Selain itu, tangan, kaki, dan mulut jenazah juga diikat. “Dia sudah di atas kasur dan badannya dibalut plastik rapat. Lalu tangannya ditutup lakban, mulutnya diikat lakban,” ujarnya. Katanya badan JS kurang bagus dan pakai baju. Dia mengatakan tidak ada darah yang terlihat, namun ada bau busuk di rumah sewaan tersebut ketika ayah dan tetangganya pindah minggu lalu. "Selalu. Selalu berpakaian lengkap. Hanya saja saya ditangkap,” ujarnya.
“Tidak, tidak ada darah. Dia sebenarnya sendirian di tempat tidur. Baunya sangat enak. Kata-kata tidak bisa menggambarkannya. “Pada dasarnya saya tidak bisa makan selama dua hari,” tambahnya. Lia berharap polisi bisa cepat menyelesaikan kasus ini. Ia pun berharap barisan polisi bisa segera dibuka agar rumahnya bisa bersih dari jenazah. “(Rumah kontrakan) belum dibersihkan. Kami masih menunggu polisi merenovasi tempatnya, tapi belum tahu kapan. Kami belum diberitahu, harus menunggu penyelidikan polisi,” ujarnya.
Hari ini polisi menangkap pria berinisial AMW (34) atas dugaan pembunuhan JS (25). Berdasarkan foto yang diperoleh, tersangka tampak berambut pendek. Dia mengenakan kemeja ketika polisi menangkapnya. Kini, AMW telah menetapkan tersangkanya. Dia ditahan di Polda Metro Jaya. “Iya iya (tersangka),” kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Samian kepada wartawan, Sabtu (12/9).
Saiman mengatakan AMW ditangkap di Tasikmalaya. Dia mengatakan, penangkapan terjadi pada Sabtu (12/9) dini hari tadi.
“Iya, dia dipanggil (ditangkap). (Penulis dengan inisial) AMW (34). (Tahan) di Tasik,” ujarnya.
Jenazah perempuan berinisial JS (25 tahun) ditemukan dengan tangan dan kaki terikat serta mulut dilakban di sebuah rumah kontrakan di Cikarang, Bekasi. Putri pemilik, Leah (35), menceritakan momen penemuan jenazah. Leah mengatakan, ayahnya membuka pintu sewa sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (12/8/2023). Ia mengatakan, ayahnya membuka pintu kontrakan dan jenazahnya ada di dalam karena warga lain mengeluhkan jenazahnya hilang. Dia mengatakan ayahnya membuka rumah kontrakan dan seorang warga lainnya merekam video tersebut. Menurutnya, hal itu biasa dilakukan untuk menghindari kecurigaan jika ada yang kurang saat pemilik membuka pintu sewa. “Jadi pas buka (kontrakannya), tetangganya ngikutin dan divideokan. Jadi, pas dibuka, ternyata kontrakannya kosong, tidak ada apa-apa, yang ada hanya mayat,” kata Lia. Desa Citarik, Desa Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin (11/12). Ia mengatakan, dalam video yang direkam tetangganya, hanya ada satu kasur dan tas kecil berisi pakaian. Katanya, mayat itu ditemukan di tempat tidur. \"Itu kosong kecuali kasur, mungkin tempat tidur untuk mereka tidur. Itu saja. Seperti tas garmen kecil,” ujarnya. Lia mengatakan, jenazah itu terbungkus plastik. Selain itu, tangan, kaki, dan mulut jenazah juga diikat. “Dia sudah di atas kasur dan badannya dibalut plastik rapat. Lalu tangannya ditutup lakban, mulutnya diikat lakban,” ujarnya. Katanya badan JS kurang bagus dan pakai baju. Dia mengatakan tidak ada darah yang terlihat, namun ada bau busuk di rumah sewaan tersebut ketika ayah dan tetangganya pindah minggu lalu. "Selalu. Selalu berpakaian lengkap. Hanya saja saya ditangkap,” ujarnya.
“Tidak, tidak ada darah. Dia sebenarnya sendirian di tempat tidur. Baunya sangat enak. Kata-kata tidak bisa menggambarkannya. “Pada dasarnya saya tidak bisa makan selama dua hari,” tambahnya. Lia berharap polisi bisa cepat menyelesaikan kasus ini. Ia pun berharap barisan polisi bisa segera dibuka agar rumahnya bisa bersih dari jenazah. “(Rumah kontrakan) belum dibersihkan. Kami masih menunggu polisi merenovasi tempatnya, tapi belum tahu kapan. Kami belum diberitahu, harus menunggu penyelidikan polisi,” ujarnya.
Hari ini polisi menangkap pria berinisial AMW (34) atas dugaan pembunuhan JS (25). Berdasarkan foto yang diperoleh, tersangka tampak berambut pendek. Dia mengenakan kemeja ketika polisi menangkapnya. Kini, AMW telah menetapkan tersangkanya. Dia ditahan di Polda Metro Jaya. “Iya iya (tersangka),” kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Samian kepada wartawan, Sabtu (12/9).
Saiman mengatakan AMW ditangkap di Tasikmalaya. Dia mengatakan, penangkapan terjadi pada Sabtu (12/9) dini hari tadi.
“Iya, dia dipanggil (ditangkap). (Penulis dengan inisial) AMW (34). (Tahan) di Tasik,” ujarnya.
No comments: